Lapisan Ozon Akan Pulih – Ozon berada di jalur yang tepat untuk pulih sepenuhnya pada tahun 2066, kata laporan terbaru Perserikatan Bangsa-Bangsa. Lebih dari tiga puluh lima tahun yang lalu, setiap negara di dunia berkomitmen untuk menghentikan penggunaan bahan kimia yang merusak ozon. Dan kemajuannya terlihat, karena ozon perlahan-lahan tetapi pasti mulai pulih. Diperkirakan pada tahun 2040, lapisan ozon akan kembali ke tingkat sebelum tahun 1980-an di sebagian besar dunia. Pada tahun 2045, lapisan ozon akan pulih di atas Kutub Utara. Diperlukan waktu tambahan 21 tahun bagi ozon untuk pulih di atas Antartika, pada tahun 2066.
Di sinilah lapisan Ozon berada pada titik tertipisnya. “Di lapisan stratosfer atas dan di lubang ozon, kami melihat keadaan menjadi lebih baik,” kata wakil ketua penilaian ilmiah Paul Newman. Semua ini berkat perjanjian yang dibuat oleh PBB pada tahun 1980-an yang akhirnya menunjukkan tanda-tanda pemulihan ozon. Pada bulan September 1987, Protokol Montreal diimplementasikan. Protokol Montreal adalah kesepakatan bulat antara semua negara, dan menyebutkan hampir 100 zat kimia yang perlu diatur karena zat perusak ozon (ODS). Ketika zat-zat ini dilepaskan ke atmosfer, mereka menyebabkan kerusakan luar biasa pada lapisan ozon.
Lapisan Ozon Akan Pulih Tahun 2066
Protokol Montreal telah memberikan dampak positif pada atmosfer Bumi yang tidak dapat diremehkan. “Dampak Protokol Montreal terhadap mitigasi perubahan iklim tidak dapat diabaikan begitu saja. Selama 35 tahun terakhir, Protokol tersebut telah menjadi pejuang sejati bagi lingkungan,” kata Meg Seki, Sekretaris Eksekutif Sekretariat Ozon Program Lingkungan PBB. Bukan hanya ozon yang merasakan manfaat dari berkurangnya pelepasan bahan kimia ke udara. Pemanasan global juga akan berkurang berkat amandemen yang dibuat pada Protokol Montreal yang menghapus zat-zat berbahaya yang disebut HFC (hidrofluorokarbon). Pada tahun 2100, pemanasan tambahan sebesar 0,3-0,5°C (0,54-0,9°F) dapat dihindari dengan lintasan saat ini. Keren sekali!
Pentingnya ozon tidak dapat diremehkan. Lapisan ozon adalah lapisan pelindung di atmosfer Bumi, yang melindungi planet ini dengan menyerap hampir semua radiasi berbahaya, terutama sinar Ultraviolet (UV). Ozon telah digambarkan sebagai ‘tabir surya Bumi’, karena kemampuannya melindungi dari 98% sinar UV. Terlalu banyak paparan sinar UV dapat menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan. Sembilan puluh lima persen kanker kulit disebabkan oleh paparan sinar UV. Diperkirakan bahwa Protokol Montreal membantu menyelamatkan sekitar dua juta orang setiap tahun pada tahun 2030 dari kanker kulit.
