kppnbojonegoro.net

kppnbojonegoro.net – Gletser Thwaites, terletak di Antartika, mendapat sorotan luas karena laju pencairannya yang cepat dan potensial besar dalam meningkatkan permukaan laut global. Bersama dengan Gletser Pine Island, Thwaites memiliki luas yang signifikan, dengan Pine Island menyelimuti 162.300 km persegi dan Thwaites 192.000 km persegi. Kedua gletser ini dijuluki ‘Gletser Kiamat’ karena dikhawatirkan dapat menyebabkan naiknya permukaan laut yang signifikan jika mereka mencair.

Dinamika dan Penelitian Terkini pada Gletser Thwaites
Penelitian terbaru oleh NASA pada tahun 2019 telah menunjukkan bahwa ada rongga besar di bawah Gletser Thwaites yang dapat mempercepat pencairan gletser ini. Ilmuwan telah memetakan dasar laut di depan Thwaites dan menemukan bahwa gletser ini telah mundur dengan cepat di masa lalu. Kehilangan es dari gletser ini telah meningkat dua kali lipat dalam 30 tahun terakhir, mencairkan sekitar 50 miliar ton es setiap tahun.

Kontroversi Seputar Julukan ‘Gletser Kiamat’
Meskipun julukan ‘Gletser Kiamat’ telah membantu meningkatkan kesadaran, beberapa ilmuwan berpendapat bahwa istilah tersebut bisa lebih banyak membawa kerugian daripada manfaat. Ted Scambos, ahli glasiologi dari University of Colorado, Boulder, menekankan bahwa gletser Thwaites sendiri hanya mengunci sekitar 60 cm kenaikan permukaan laut, bukan 3 meter seperti yang sering dilaporkan. Angka tersebut sebenarnya mengacu pada potensi hilangnya seluruh Lapisan Es Antartika Barat, bukan hanya gletser Thwaites.

Saran Alternatif untuk Penamaan Gletser Thwaites
Para ahli menyarankan menghindari penggunaan kata ‘kiamat’ ketika merujuk pada Gletser Thwaites dan lebih memilih istilah yang kurang dramatis seperti ‘gletser paling berisiko’. Hal ini didasarkan pada kekhawatiran bahwa narasi kiamat dapat menimbulkan kesan bahwa tidak ada lagi yang bisa dilakukan, mengurangi urgensi tindakan dan mengaburkan masalah yang lebih besar yang dihadapi oleh daerah beku di Bumi akibat perubahan iklim.

Implikasi Global dari Pencairan Gletser
Eric Rignot, ilmuwan dari Jet Propulsion Laboratory NASA, menambahkan bahwa masih ada waktu untuk memperlambat mundurnya Thwaites dengan tindakan iklim yang tepat. Namun, fokus hanya pada satu gletser dapat mengaburkan gambaran yang lebih luas tentang banyak gletser lain di seluruh dunia, termasuk di Antartika Timur dan Greenland, yang juga berpotensi menyumbang kenaikan permukaan laut yang lebih besar.

Penamaan ‘Gletser Kiamat’ untuk Thwaites mungkin telah membantu menarik perhatian global, tetapi juga membawa implikasi negatif yang signifikan. Lebih penting lagi adalah memahami bahwa ada banyak gletser lain yang berisiko dan perubahan iklim adalah masalah global yang memerlukan tindakan komprehensif, bukan hanya fokus pada satu atau dua gletser.

By admin