Inggris Mengembangkan Strategi Baru untuk Menghadapi Perang Rusia-Ukraina

Inggris telah mengembangkan strategi baru yang lebih intensif dan rahasia dalam perang Rusia-Ukraina, yang telah berlangsung sejak invasi Rusia pada Februari 2022. Strategi ini mencakup pengiriman pasukan rahasia, peningkatan bantuan militer, serta pelatihan dan dukungan teknis kepada pasukan Ukraina, yang menunjukkan komitmen London untuk memperkuat posisi Kyiv dalam konflik yang semakin kompleks ini.

Mereka tidak hanya memasang rudal jelajah jarak jauh Storm Shadow pada pesawat Ukraina, tetapi juga melatih pilot dan kru darat dalam penggunaannya. Ini merupakan bagian dari upaya Inggris untuk meningkatkan kemampuan tempur Ukraina secara signifikan.

Selain itu, Inggris juga telah mengirimkan ribuan rudal antitank NLAW dan instruktur untuk melatih pasukan Ukraina dalam penggunaannya sejak 2015. Meskipun pasukan Inggris sempat ditarik sebelum eskalasi besar pada 2022, kebutuhan mendesak akan keahlian teknis membuat tim-tim kecil personel Inggris kembali dikerahkan secara rahasia bersama dengan pasokan rudal baru. London juga berperan penting dalam membantu Ukraina mempersiapkan serangan balik yang direncanakan pada 2023, serta memediasi antara Kyiv dan Washington ketika operasi tersebut tidak memenuhi harapan Amerika Serikat.

Menghadapi Perang Rusia-Ukraina

Pada tahun 2024 dan memasuki 2025, Inggris semakin memperkuat dukungannya dengan meluncurkan paket bantuan militer baru senilai sekitar US$286 juta (Rp4,6 triliun). Paket ini mencakup pengiriman drone, kapal kecil, sistem pertahanan udara, radar, dan sistem peperangan elektronik anti-drone. Selain itu, Inggris juga meningkatkan program pelatihan bagi tentara Ukraina melalui Operasi Interflex di Inggris, yang telah melatih lebih dari 51.000 anggota baru sejak pertengahan 2022. Menteri Pertahanan Inggris John Healey menegaskan bahwa dukungan ini penting untuk memastikan Ukraina dapat terus melawan agresi Rusia yang menyebabkan ribuan tentara Rusia tewas setiap hari di medan perang.

Strategi Inggris juga menekankan pentingnya kerja sama dengan NATO dan sekutu utama lainnya. Inggris menegaskan komitmennya terhadap strategi NATO sebagai pilar utama dalam menghadapi ancaman yang terus berlanjut dari Rusia.

Perubahan taktik perang Rusia yang kini lebih mengandalkan pasukan infanteri dan serangan dengan pesawat nirawak serta rudal dari wilayah Rusia, membuat medan perang semakin sulit bagi Ukraina. Dalam konteks ini, dukungan Inggris berupa pelatihan, peralatan militer canggih, dan bantuan intelijen menjadi sangat krusial untuk memperlambat dan menahan kemajuan pasukan Rusia di wilayah-wilayah strategis seperti Donetsk7.

Secara keseluruhan, strategi baru Inggris dalam perang Rusia-Ukraina mencerminkan pendekatan yang lebih agresif dan terkoordinasi, yang melibatkan pengiriman pasukan rahasia, peningkatan bantuan militer, dan pelatihan intensif bagi pasukan Ukraina. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat kemampuan tempur Ukraina, tetapi juga untuk memastikan bahwa Rusia tidak dapat memenangkan konflik ini. Inggris berkomitmen untuk terus berdiri bersama Ukraina, baik secara militer maupun diplomatik, dalam menghadapi ancaman yang terus berkembang dari Rusia125.

Kiriman serupa