kppnbojonegoro.net

kppnbojonegoro.net – Dalam periode Januari-April 2024, industri otomotif Indonesia mencatatkan variasi yang signifikan dalam volume penjualan antar merek. Berdasarkan laporan dari PT Astra International Tbk yang diterbitkan pada 23 Mei 2024, beberapa merek mengalami penurunan penjualan yang mencolok. Peugeot, dengan logo singa yang khas, hanya berhasil menjual 27 unit secara wholesales (dari pabrik ke dealer), menjadikannya merek dengan penjualan terendah dalam periode tersebut. Khusus di bulan April 2024, penjualan Peugeot turun drastis menjadi hanya 4 unit, sedangkan selama tahun 2023, total penjualan mencapai 199 unit.

Performa Penjualan Merek Lain
Selain Peugeot, terdapat beberapa merek lain yang juga mencatatkan angka penjualan yang relatif rendah. Nissan hanya berhasil menjual 436 unit, diikuti oleh UD Trucks dengan 578 unit. Wuling, meskipun lebih baik, hanya berhasil menjual 6.645 unit. Isuzu dan Hyundai juga menghadapi tantangan dengan penjualan yang tercatat masing-masing sebanyak 8.695 unit dan 7.728 unit.

Dominasi Merek Besar di Pasar
Di sisi lain, beberapa merek berhasil mempertahankan dominasi mereka di pasar. Toyota, bersama Lexus, memimpin dengan penjualan wholesales sebesar 81.786 unit hingga April 2024. Daihatsu mengikuti dengan penjualan sebanyak 55.484 unit. Honda dan Mitsubishi Motors juga menunjukkan kekuatan mereka dengan penjualan masing-masing sebanyak 32.677 unit dan 31.697 unit. Suzuki mencatatkan penjualan wholesales sebanyak 22.787 unit.

Data penjualan ini memberikan gambaran kontras yang jelas antara merek-merek yang mendominasi pasar dan mereka yang berjuang untuk meningkatkan penjualan. Hal ini menunjukkan dinamika pasar otomotif Indonesia yang sangat kompetitif, di mana hanya beberapa pemain besar yang berhasil mencapai dan mempertahankan keunggulan kompetitif.

By admin