$5 Juta Untuk Bukti Kecurangan – Pada bulan Mei 2024, sebuah iklan menarik menjadi viral di media sosial yang memperingatkan bahwa “di seluruh negeri, ada kasus penipuan dan penyalahgunaan sistem [pemilu] yang nyata yang telah mengikis kepercayaan kita”. Iklan tersebut menjanjikan bahwa “pelapor” yang membagikan bukti penipuan pemilu “akan diberi imbalan pembayaran dari dana kami sebesar $5 juta”. Hadiah ini diberikan oleh grup yang baru diumumkan, Fair Election Fund , yang memiliki hubungan mendalam dengan jaringan politik Elon Musk, menurut materi yang diperoleh Documented. Fair Election Fund berjanji bahwa “sebagian besar anggaran kelompok tersebut akan dikhususkan untuk membayar para whistleblower” agar mau berbagi cerita, dan akan meluncurkan “kampanye media berbayar dan berbayar yang agresif” yang akan “menyoroti kasus-kasus ini”.
Iklan ini kemudian diikuti oleh iklan lain yang ditayangkan di negara-negara bagian yang masih belum jelas arah politiknya selama Olimpiade dan memberi tahu pemirsa bahwa “Anda mungkin memenuhi syarat untuk mendapatkan kompensasi” karena membagikan bukti kecurangan pemilu. Meskipun kelompok tersebut memiliki pendukung yang berkantong tebal dan tawaran hadiah yang menggiurkan, kelompok tersebut tidak pernah mengungkapkan bukti adanya kecurangan pemilu atau pemilih. Sebaliknya, kelompok tersebut mengambil serangkaian jalan memutar yang tidak terkait ke area tangensial seperti akses surat suara pihak ketiga, dan upayanya untuk mengungkap kecurangan menegaskan kembali apa yang telah disimpulkan oleh banyak penelitian, putusan pengadilan, dan investigasi bipartisan: kecurangan pemilu sangat jarang terjadi.
Musk Menawarkan $5 Juta Untuk Bukti Kecurangan
Kurangnya bukti tidak menghentikan Partai Republik di Kongres dan badan legislatif negara bagian untuk terus mendorong undang-undang pembatasan pemungutan suara yang bertujuan untuk mengatasi ancaman hantu ini. Sementara itu, Musk mengklaim bahwa “penipuan” membenarkan upayanya untuk memangkas operasi pemerintah, tetapi juga belum mengungkapkan banyak bukti . Fair Election Fund kini tidak lagi aktif. Data peta situs menunjukkan bahwa situs web tersebut belum diperbarui sejak Oktober, dan akun X/Twitter untuk grup tersebut belum mengunggah apa pun sejak November. Juru bicara grup tersebut , mantan perwakilan Doug Collins, menjadi sekretaris urusan veteran Trump , dan kini juga memimpin kantor etika pemerintah .
Fair Election Fund adalah nama fiktif untuk lembaga nirlaba 501(c)(4) lainnya, seperti yang dapat diungkapkan oleh Documented, dan beroperasi dalam jaringan yang dijalankan oleh penasihat politik utama Musk. Kelompok tersebut menerima pendanaan dari kendaraan uang gelap yang sama yang digunakan Musk untuk menyalurkan pengeluaran politiknya, dan juga menyalurkan dana ke lembaga nirlaba lain yang didukung Musk. Kelompok ini bernaung dalam lembaga nirlaba yang sekarang bernama Interstate Priorities, yang sebelumnya dikenal sebagai For Which It Stands Fund. Dibentuk pada 3 Januari 2023, lembaga nirlaba ini mengumpulkan $8.226.000 dari satu donasi pada tahun 2023 .
Kelompok ini dipimpin oleh Victoria “Tori” Sachs, seorang anggota Partai Republik yang juga merupakan direktur eksekutif And to the Republic , sebuah kelompok yang juga dibentuk pada bulan Januari 2023 yang mendukung pencalonan presiden Ron DeSantis, termasuk dengan mendanai jet pribadi DeSantis dan menyelenggarakan acara kuasi-kampanye . Penamaan kedua kelompok yang dipimpin Sachs – And to the Republic dan For Which It Stands Fund – dan waktu pembentukannya pada Januari 2023 menunjukkan bahwa kelompok yang sekarang menaungi Fair Election Fund awalnya ditujukan untuk mendukung pencalonan DeSantis, yang awalnya didukung Musk .
Keterlibatan Sachs berlanjut hingga tahun 2024, dengan namanya muncul pada catatan yang menyertai pembelian siaran Fair Election Fund. Sejak 2022, Musk telah diam-diam menyalurkan pengeluaran politiknya melalui lembaga nirlaba yang didanai gelap bernama Building America’s Future. Kelompok tersebut dijalankan oleh Generra Peck dan Phil Cox, dua orang anggota Partai Republik yang terlibat dalam pencalonan presiden DeSantis yang gagal dan kini menjadi penasihat Musk . Building America’s Future dilaporkan mendukung Fair Election Fund pada 2024. Lembaga tersebut juga memberikan setengah dari total penggalangan dana Republik pada 2023.
