kppnbojonegoro.net – Banjir yang melanda kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, pada akhir pekan ini disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Curah hujan yang tinggi, disertai dengan angin kencang, membuat saluran drainase di sekitar Bintaro tidak mampu menampung volume air yang masuk. Akibatnya, air meluap dan menggenangi beberapa ruas jalan utama di kawasan tersebut.
Banjir yang melanda Bintaro tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari warga, tetapi juga menyebabkan kemacetan parah di beberapa titik. Beberapa mobil yang mencoba menerobos genangan air malah mogok, menambah kepadatan lalu lintas di lokasi tersebut12. Kendaraan yang mogok ini membuat kemacetan semakin parah dan menyulitkan pengguna jalan lainnya untuk melintas.
Beberapa titik di Bintaro yang terkena banjir antara lain:
- Jalan Bintaro Permai
- Depan Giant Bintaro
- Underpass BXChange Bintaro
- Ruas jalan di sekitar Tol BSD-Bintaro.
Pemerintah daerah setempat segera bergerak untuk mengatasi masalah ini. Dinas Perhubungan Jakarta Selatan melakukan penderekan kendaraan yang mogok di sejumlah titik setelah banjir surut. Selain itu, petugas kebersihan juga turut membantu membersihkan genangan air dan sampah yang tersisa.
Masyarakat juga turut membantu dengan memberikan informasi real-time tentang kondisi jalan melalui media sosial. Hal ini membantu pengguna jalan untuk menghindari titik-titik banjir dan mengurangi risiko kendaraan mogok.
Banjir di Bintaro setelah hujan deras menunjukkan pentingnya perbaikan infrastruktur drainase di wilayah tersebut. Dengan peningkatan saluran drainase yang lebih baik, diharapkan banjir seperti ini dapat dicegah di masa mendatang. Selain itu, kesadaran masyarakat untuk tidak menerobos genangan air juga penting untuk mengurangi risiko kendaraan mogok dan kemacetan parah.