Banjarbaru Dorong Peningkatan Kesehatan Masyarakat Lewat Gerakan Posyandu

Gerakan Posyandu Sebagai Pilar Utama Kesehatan Masyarakat

Kppnbojonegoro.net – Pemerintah Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, berkomitmen untuk memperbaiki layanan kesehatan bagi warganya melalui pengaktifan gerakan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Gerakan ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran Posyandu dalam meningkatkan pelayanan kesehatan berbasis masyarakat, terutama dalam menjaga kesehatan ibu dan anak.

Ketua TP PKK Kota Banjarbaru, Riady Hidayat, menegaskan bahwa gerakan server Thailand ini akan memperkuat peran Posyandu dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi. “Posyandu memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan memberikan layanan kesehatan dasar yang tepat dan merata,” kata Hidayat.

Pengaktifan Posyandu Melibatkan Semua Pihak

Hidayat menjelaskan bahwa gerakan ini melibatkan banyak elemen masyarakat. Para kader posyandu, perwakilan dari pemerintah kota, kecamatan, kelurahan, hingga RT dan RW turut ambil bagian dalam pengaktifan Posyandu. Gerakan ini bertujuan menumbuhkan semangat gotong royong serta meningkatkan kepedulian masyarakat untuk lebih aktif dalam mendukung layanan kesehatan.

“Melalui gerakan ini, kami berharap warga semakin peduli terhadap kesehatan mereka dan ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan Posyandu,” tambahnya.

Layanan Posyandu untuk Semua Kalangan

Hidayat menegaskan bahwa Posyandu akan melayani seluruh siklus kehidupan manusia, mulai dari ibu hamil, ibu menyusui, bayi, balita, anak-anak, remaja, usia produktif, hingga lansia. Ia mengimbau agar setiap Posyandu rutin buka setiap bulan dengan minimal lima kader aktif yang memberikan layanan kesehatan.

“Posyandu harus buka setiap bulan dengan kader yang siap memberikan pelayanan kesehatan dan informasi kepada masyarakat, termasuk ibu hamil dan lansia,” ujar Hidayat.

Sinergi Antar Elemen Masyarakat untuk Pelayanan Kesehatan yang Lebih Baik

Hidayat juga berharap semua elemen masyarakat, baik di tingkat kecamatan, kelurahan, maupun RT/RW, dapat bersinergi untuk memperkuat pelayanan kesehatan di tingkat dasar. Melalui penguatan gerakan ini, berbagai kegiatan seperti edukasi kesehatan, pemeriksaan kesehatan, kampanye Germas, dan pemberian makanan tambahan dapat dilaksanakan dengan lebih efektif.

“Kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan kader posyandu akan meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang lebih merata di setiap daerah,” lanjut Hidayat.

Dampak Positif Gerakan Posyandu

Hidayat berharap gerakan pengaktifan Posyandu ini dapat membawa dampak positif yang signifikan bagi kesehatan masyarakat Kota Banjarbaru. Dengan semangat kebersamaan yang terbangun, diharapkan kualitas kesehatan masyarakat semakin membaik dan lebih inklusif. “Melalui gerakan ini, kami ingin mempererat semangat kebersamaan dan kepedulian antar warga dalam meningkatkan kualitas kesehatan,” tutup Hidayat.

Kiriman serupa