10 Fakta Beruang Kutub – Hari ini adalah Hari Beruang Kutub Sedunia, hari untuk merayakan mamalia karnivora terbesar. Hari Beruang Kutub Sedunia membantu meningkatkan kesadaran akan penderitaan beruang-beruang cantik ini, terutama dengan faktor-faktor seperti perubahan iklim yang membuat mereka rentan terancam punah. Berikut adalah 10 fakta tentang beruang kutub yang mungkin belum Anda ketahui.

10 Fakta Beruang Kutub Yang Harus Anda Ketahui

1. Beruang kutub berukuran besar

Kita semua tahu bahwa beruang kutub sangat besar, tetapi mereka juga menyandang gelar sebagai karnivora darat terbesar di dunia. Beruang kutub jantan dewasa dapat memiliki berat hingga 1.500 pon dan tinggi hingga 9 kaki (274 cm). Beruang tertinggi yang pernah tercatat adalah 11,1 kaki (338 cm). Meskipun ukurannya besar, beruang kutub adalah perenang yang hebat dan dapat berenang dalam jarak yang jauh di perairan Arktik yang dingin.

2. Mereka memiliki kulit hitam

Di balik bulu putihnya yang halus, beruang kutub memiliki kulit hitam. Bulu beruang kutub juga tembus cahaya, dan hanya tampak putih karena memantulkan cahaya tampak. Mereka juga memiliki dua lapisan bulu. Lapisan luar terbuat dari rambut panjang yang antiair, sedangkan lapisan dalam terbuat dari bulu yang lembut dan padat. Bulu berlapis ganda ini membantu melindungi beruang dari hawa dingin.

3. Mereka adalah mamalia laut

Beruang kutub dianggap sebagai mamalia laut, karena mereka menghabiskan sebagian besar waktunya di atas es laut untuk berburu mangsa. Hal ini menempatkan mereka dalam kategori yang sama dengan lumba-lumba dan paus. Selain itu, mereka adalah perenang yang sangat baik dan dapat berenang sejauh beberapa mil tanpa istirahat.

4. Beruang kutub memiliki banyak lemak

Beruang kutub memiliki lapisan lemak unik yang disebut blubber, yang membantu mereka bertahan hidup dalam suhu beku di Kutub Utara. Blubber juga berfungsi sebagai sumber energi saat makanan langka, yang lebih mungkin terjadi di zaman sekarang. Mereka memiliki fitur ini bersama mamalia laut lainnya, seperti paus dan lumba-lumba .

5. Perburuan beruang kutub jarang berhasil

Faktanya, kurang dari 2% perburuan mereka berhasil. Jika Anda pernah menonton film dokumenter tentang alam, Anda mungkin akan mendukung bayi anjing laut yang lucu yang berusaha menjauh dari beruang besar (bukankah kita semua begitu), namun, beruang harus makan! Jika mereka tidak bisa mendapatkan anjing laut pilihan mereka, beruang kutub juga akan mengais bangkai, memakan telur, dan tumbuhan.

6. Hibrida beruang kutub dan grizzly adalah sesuatu yang nyata

Dikenal sebagai beruang grolar atau beruang pizzly di antara nama-nama lainnya, beruang hibrida ini merupakan gabungan dari beruang kutub dan beruang grizzly. Kedua beruang yang menakutkan ini diketahui dapat kawin, dan berkat DNA, keturunan mereka telah dipastikan. Delapan ‘grolar’ telah dipastikan melalui DNA, dan banyak penampakan hibrida ini telah dilaporkan.

7. Betina biasanya memiliki anak kembar

Beruang kutub betina biasanya melahirkan dua anak beruang sekaligus, dan anak-anak beruang tersebut lahir di sarang selama bulan-bulan musim dingin. Sang induk tinggal bersama anak-anaknya selama dua hingga tiga tahun, mengajari mereka cara berburu dan bertahan hidup di lingkungan Arktik.

8. Seorang pria telah menjadi sahabat karib seekor beruang kutub

Kami tidak menyarankan Anda untuk mendekati beruang kutub dan memeluknya, karena kemungkinan besar Anda tidak akan beruntung. Mark Dumas, dari British Columbia, Kanada, adalah kisah yang berbeda. Si pemberani ini bersahabat baik dengan beruang kutub – dan dia telah bertindak cukup jauh untuk menunjukkan betapa dia mempercayai Agee, beruang kutub yang telah dia besarkan sejak masih kecil.

9. Mereka dapat menghemat energi mereka

Beruang kutub memiliki cara unik untuk menghemat energi saat mereka tidak berburu atau bergerak. Mereka dapat memasuki kondisi “hibernasi berjalan”, di mana metabolisme mereka melambat dan mereka menghemat energi dengan mengurangi aktivitas mereka.

10. Perubahan iklim mempengaruhi kemampuan mereka untuk bertahan hidup

Perubahan iklim merupakan salah satu ancaman terbesar bagi beruang kutub. Seiring mencairnya es laut Arktik, beruang kutub kehilangan tempat berburu mereka, dan banyak yang berjuang untuk mendapatkan cukup makanan agar dapat bertahan hidup. Diperkirakan saat ini terdapat sekitar 22.000 hingga 31.000 beruang kutub yang tersisa di alam liar.

Kiriman serupa