kppnbojonegoro.net – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia menyampaikan pidato penting dalam upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2025 yang berlangsung secara serentak di seluruh Indonesia pada 20 Mei 2025. Dalam amanat tersebut, Menkominfo mengajak seluruh elemen bangsa untuk mengobarkan kembali semangat persatuan, gotong royong, dan kemajuan teknologi sebagai kekuatan utama menghadapi tantangan zaman.

Menkominfo membuka pidatonya dengan menekankan bahwa Harkitnas bukan sekadar peringatan historis, tetapi momentum untuk membangun masa depan bangsa. Ia menyebut, semangat Budi Utomo pada tahun 1908 yang melahirkan kesadaran nasional kini harus dihidupkan kembali dalam konteks digital, inovatif, dan berdaya saing global.

Pemerintah, tegasnya, terus mendorong transformasi digital sebagai pilar penting kebangkitan nasional. Menkominfo menyampaikan bahwa kemajuan teknologi informasi harus dimanfaatkan untuk pemerataan pendidikan, pelayanan publik, serta peningkatan literasi digital. Ia menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem digital yang inklusif.

Dalam pidatonya, Menkominfo juga mengajak generasi muda untuk menjadi penggerak perubahan. Ia menyatakan, “Pemuda Indonesia harus menjadi pencipta, bukan hanya pengguna teknologi. Mari isi kebangkitan nasional dengan karya nyata.”

Selain itu, Menkominfo menyinggung pentingnya menjaga etika dan integritas dalam ruang digital. Ia mengingatkan seluruh warga agar menggunakan teknologi dengan bijak dan bertanggung jawab.

Menutup pidatonya, Menkominfo menyampaikan harapan agar semangat Harkitnas 2025 dapat menjadi api penyulut kemajuan Indonesia. “Mari kita bangkit bersama, bukan hanya secara ekonomi, tetapi juga secara nilai, budaya, dan teknologi,” ujarnya.

Pidato tersebut mendapat apresiasi luas dan menjadi pengingat bahwa kebangkitan bangsa membutuhkan partisipasi aktif dari semua warga negara, terutama di era serba digital saat ini.

Kiriman serupa