Tantangan Musim Kemarau 2025
Oleh karena itu, antisipasi dini dan persiapan matang sangat LINK TRISULA88 diperlukan untuk meminimalkan dampak negatif tersebut28.
Strategi Menampung Air Hujan sebagai Mitigasi Risiko
Salah satu strategi efektif dalam menghadapi musim kemarau adalah melakukan panen atau penampungan air hujan.
Cara Menampung Air Hujan
-
Sumur Resapan
Lubang yang dibuat untuk meresapkan air hujan ke dalam tanah, membantu mengisi kembali cadangan air tanah. Sumur resapan dapat berupa saluran terbuka atau tertutup dan dibangun di pekarangan rumah dengan pedoman teknis tertentu7. - Paving Block Berpori
Material perkerasan yang memiliki pori-pori sehingga memungkinkan air hujan meresap ke dalam tanah, membantu konservasi air dan mengurangi limpasan permukaan.
Manfaat Penampungan Air Hujan
-
Mengurangi Risiko Kekeringan
Dengan menampung air hujan, masyarakat dapat memiliki cadangan air yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari selama musim kemarau, khususnya untuk menyiram tanaman dan kebutuhan sanitasi. -
Mengurangi Ketergantungan pada Sumber Air Lain
Penampungan air hujan dapat mengurangi tekanan pada sumber air tanah dan PDAM, yang seringkali mengalami gangguan selama musim kemarau. -
Mitigasi Kebakaran Hutan dan Lahan
Ketersediaan air yang cukup juga membantu dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang rawan terjadi saat kemarau panjang. -
Konservasi Air Tanah
Sumur resapan dan metode resapan lainnya membantu menjaga keseimbangan air tanah yang penting untuk keberlanjutan lingkungan.
Persiapan Lain Menghadapi Musim Kemarau
- Menggunakan air secara bijak dan menghindari pemborosan, serta memastikan tidak ada kebocoran pada saluran air rumah1.
-
Melakukan langkah-langkah antisipatif di sektor pertanian, energi, dan kebencanaan untuk mengurangi dampak kekeringan2.
Kesimpulan
Strategi menampung air hujan menjadi salah satu langkah mitigasi yang efektif untuk mengatasi risiko kekeringan dan kekurangan air.
