Meghan Markle Lelah Hidup dengan Pangeran Harry, Tak Pernah Dapat Dukungan

Hubungan antara Meghan Markle dan Pangeran Harry kini tengah menghadapi tekanan internal yang cukup besar. Meghan dikabarkan merasa lelah dengan perilaku suaminya yang dianggap kurang proaktif dan tidak memberikan dukungan yang cukup, terutama dalam menghadapi tantangan di industri hiburan dan bisnis yang sedang dijalani Meghan.

Menurut sumber yang dekat dengan pasangan ini, Meghan mulai kewalahan karena harus menanggung banyak beban sendirian. Sementara itu, Pangeran Harry dinilai tidak memiliki naluri bisnis yang tajam dan masih terbiasa dengan kenyamanan hidup sebagai anggota keluarga kerajaan. Meski proyek Meghan, seperti As Ever, berjalan sukses, dukungan dari Harry dianggap tidak maksimal. Hal ini menyebabkan Meghan merasa frustrasi dan lelah secara emosional serta fisik.

Citra Pangeran Harry di mata publik dan kalangan industri hiburan Hollywood juga mulai meredup. Aura kebangsawanan yang dulu memikat perlahan memudar, banyak pintu yang tertutup, dan Harry tidak bisa berbuat banyak. Fokus Harry lebih banyak pada kegiatan amal, namun ia kurang membantu dalam urusan praktis kehidupan sehari-hari. Ia tumbuh besar dalam lingkungan di mana segala hal diatur dan disiapkan untuknya, sehingga sulit beradaptasi dengan kehidupan mandiri di luar istana.

Meghan Markle Lelah Hidup Bersama Pangeran Harry

Kehidupan mereka di Amerika Serikat, khususnya di Montecito, California, juga terungkap sebagai kehidupan yang terisolasi. Pasangan ini jarang terlibat dalam aktivitas sosial di lingkungan mereka meskipun Montecito merupakan pusat sosial bagi kalangan elit Amerika. Meghan bahkan jarang terlihat berinteraksi dengan komunitas sekitar, sementara Harry lebih sering terlihat bergaul dengan warga setempat. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan sikap dan keterlibatan antara keduanya dalam kehidupan sosial mereka di AS.

Selain itu, laporan menyebutkan bahwa selama 2025, Meghan dan Harry berencana menjalani hidup terpisah untuk mengejar tujuan karier masing-masing. Meghan fokus pada proyek kewirausahaan dan ambisinya menjadi ikon dunia, sedangkan Harry lebih memilih kehidupan yang tenang dan berkomitmen pada kegiatan amal serta isu sosial. Perbedaan visi ini menjadi salah satu sumber ketegangan dalam hubungan mereka.

Keputusan Harry dan Meghan untuk meninggalkan kehidupan sebagai bangsawan kerajaan Inggris dan pindah ke AS juga membawa tantangan finansial. Mereka tidak lagi menerima dukungan keuangan dari keluarga kerajaan secara penuh dan harus mandiri secara finansial. Kontrak mereka dengan Netflix dan Spotify serta organisasi Archewell menjadi sumber penghasilan utama mereka. Namun, kebutuhan untuk membayar keamanan keluarga menjadi salah satu alasan utama mereka harus mencari penghasilan yang cukup besar.

Secara keseluruhan, Meghan Markle merasa hidupnya dengan Pangeran Harry penuh tekanan dan kurang dukungan, baik secara emosional maupun praktis. Ketidakseimbangan dalam hubungan mereka, perbedaan visi hidup, serta tantangan adaptasi dengan kehidupan di luar kerajaan membuat Meghan merasa lelah dan kewalahan. Sementara itu, Harry juga menghadapi kesulitan menyesuaikan diri dengan kehidupan baru yang jauh dari kemewahan dan pengaturan kerajaan, sehingga keduanya menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian dan tantangan.

Kiriman serupa