kppnbojonegoro.net – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengakui belum merasa puas dengan kemajuan food estate di Humbang Hasundutan, Sumatra Utara. Dalam keterangannya yang disampaikan melalui video di Instagram resmi pada tanggal 26 April 2024, beliau menyoroti perlunya percepatan pengembangan di wilayah tersebut.
Upaya Mempercepat Proyek Food Estate:
Dalam rangka meningkatkan efektivitas proyek Food Estate, yang merupakan salah satu proyek prioritas Presiden Joko Widodo, Luhut Binsar Pandjaitan telah mengundang partisipasi China. Pembahasan tentang kolaborasi ini terjadi selama pertemuan “4th High-Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM)” dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, yang berlangsung di Labuan Bajo.
Kerjasama dalam Penelitian dan Pengembangan Hortikultura:
Kerjasama yang dijajaki mencakup pertukaran penelitian antara para ahli dari kedua negara. Terdapat rencana untuk mendirikan fasilitas riset yang akan fokus pada peningkatan hasil panen tanaman strategis seperti cabai dan bawang merah. Luhut Binsar Pandjaitan menekankan pentingnya kemitraan dengan entitas lokal dalam setiap tahapan kerjasama.
Progres Food Estate Humbang Hasundutan:
Proyek food estate di Humbang Hasundutan, yang telah berjalan sejak 2022, difokuskan pada pengembangan tanaman hortikultura. Menurut informasi dari Kementerian Pertanian, area yang telah ditanami hingga Juni 2023 mencapai 482,84 hektar.
Inisiatif kerjasama antara Indonesia dan China diharapkan dapat memberikan dorongan yang signifikan bagi pengembangan food estate di Humbang Hasundutan. Dengan dukungan teknis dan pengetahuan yang lebih canggih, diharapkan proyek ini akan berkontribusi pada peningkatan kapasitas produksi pangan nasional dan memperkuat ketahanan pangan Indonesia.