kppnbojonegoro.net – Celine Dion terlihat sangat terharu selama pemutaran perdana film dokumenternya yang baru. Saat acara pemutaran tersebut, yang diadakan oleh Amazon MGM di New York, pelantun hit “My Heart Will Go On” ini tidak bisa menahan air mata saat mendapat sambutan hangat dari hadirin yang memberikan tepuk tangan meriah di Alice Tully Hall Lincoln Center pada Senin malam, tanggal 17 Juni 2024.
Dalam momen penuh emosi itu, Dion mengucapkan rasa terima kasihnya yang mendalam. “Terima kasih banyak kepada semua yang hadir, karena telah menyertai saya dalam perjalanan ini. Film ini adalah surat cinta saya untuk kalian semua,” ujarnya kepada penonton.
Film dokumenter berjudul I Am: Celine Dion, yang disutradarai oleh Irene Taylor, mengungkapkan perjuangan Dion selama setahun menghadapi stiff person syndrome (SPS), sebuah kondisi neurologis dan autoimun langka yang menyebabkan kekakuan otot dan mempengaruhi kemampuan menyanyi serta bergeraknya.
Dalam kesempatan tersebut, Dion juga menyampaikan apresiasi kepada Dr. Amanda Piquet, ahli saraf yang telah membantu mengatasi kondisi kesehatannya. “Beliau telah mengubah ketakutan saya menjadi harapan,” kata Dion.
Lebih lanjut, penyanyi asal Kanada itu mengumumkan bahwa Yayasan Celine Dion telah berkomitmen mendonasikan 2 juta dolar untuk mendirikan Celine Dion Foundation Endowed Chair di bidang Neurologi Autoimun di University of Colorado Anschutz Medical Campus, dengan Dr. Piquet sebagai pemegang jabatan pertama.
Dion pertama kali mengungkapkan tentang kondisi kesehatannya pada Desember 2022, melalui video yang juga menjelaskan tentang penundaan tur “Courage” yang seharusnya dimulai pada Februari. “Saya sangat merindukan semua penggemar, berada di panggung, dan tampil untuk Anda. Saya selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap penampilan, namun kondisi saat ini tidak memungkinkan saya untuk melakukan itu,” ungkapnya dalam video tersebut.