kppnbojonegoro.net – Pelecehan seksual dalam bidang kedokteran, khususnya di bidang obstetri dan ginekologi (obgyn), adalah masalah serius yang terus berlanjut meskipun bidang ini didominasi oleh wanita selama satu dekade terakhir. Banyak wanita yang telah mengalami pelecehan selama kunjungan medis mereka, termasuk insiden di mana benda aneh dimasukkan ke dalam vagina mereka. Artikel ini akan membahas beberapa kasus nyata dan dampak dari pelecehan tersebut.

Salah satu kasus yang paling mencolok adalah yang melibatkan dokter obgyn Robert Hadden dari Columbia University. Hadden telah melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya selama lebih dari 20 tahun. Salah satu korban, Laurie Kanyok, menceritakan pengalamannya yang mengerikan. Pada awalnya, Kanyok merasa nyaman dengan Hadden, tetapi kemudian dia merasakan perilaku aneh yang membuatnya tidak nyaman. Pada satu kunjungan, Hadden melakukan tindakan yang tidak pantas dan membuat Kanyok merasa sangat terganggu dan trauma.

Pelecehan seksual oleh dokter obgyn tidak hanya menyebabkan trauma fisik tetapi juga trauma psikologis yang mendalam. Banyak korban merasa tidak berdaya dan takut untuk melaporkan insiden tersebut karena takut akan stigma atau tidak dipercaya. Selain itu, pengalaman traumatis ini dapat mempengaruhi kepercayaan pasien terhadap sistem medis secara keseluruhan, membuat mereka enggan untuk mencari perawatan medis di masa depan.

Studi sistematis menunjukkan bahwa pelecehan seksual, diskriminasi di tempat kerja, dan perundungan sangat umum di kalangan profesional obgyn. Sekitar 63,6% profesional obgyn melaporkan mengalami pelecehan seksual, dengan angka yang lebih tinggi di kalangan wanita (70,9%) dibandingkan pria. Pelecehan ini termasuk pelecehan gender, perhatian seksual yang tidak diinginkan, dan pemaksaan seksual.

Untuk mengatasi masalah ini, penting bagi institusi medis untuk menerapkan kebijakan yang lebih ketat dan program pelatihan untuk mencegah pelecehan seksual. Selain itu, perlu ada dukungan psikologis bagi korban pelecehan untuk membantu mereka mengatasi trauma yang dialami. Peningkatan kesadaran dan pendidikan tentang hak-hak pasien juga dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan lebih respektif di bidang obgyn.

Pelecehan seksual oleh dokter obgyn adalah masalah serius yang mempengaruhi banyak wanita. Kasus-kasus seperti yang dialami oleh Laurie Kanyok menunjukkan betapa pentingnya untuk meningkatkan kesadaran dan mengambil tindakan konkret untuk melindungi pasien dari pelecehan. Dengan langkah-langkah yang tepat, kita dapat menciptakan lingkungan medis yang lebih aman dan lebih respektif bagi semua orang.

Kiriman serupa