CIA mengambil langkah berani dalam strategi intelijennya terhadap China. Baru-baru ini, badan intelijen Amerika Serikat itu merilis video rekrutmen yang secara terbuka menggoda para pejabat China yang merasa kecewa atau terpinggirkan oleh sistem. CIA menyampaikan pesan langsung: jika Anda ingin perubahan dan merasa tak lagi bisa mempercayai pemerintah, kami siap mendengarkan.
Dalam video berdurasi sekitar dua menit itu, CIA menampilkan narasi emosional tentang seseorang yang mencintai negerinya, tetapi merasa dikhianati oleh sistem. Mereka mengajak siapa pun yang memiliki akses terhadap informasi penting dan merasa idealismenya dikhianati untuk menghubungi CIA melalui saluran yang mereka klaim aman. CIA juga menggunakan bahasa Mandarin dalam video itu, jelas menyasar warga China secara langsung.
Beijing langsung bereaksi keras. Kementerian Luar Negeri China mengecam langkah tersebut dan menuduh AS secara terang-terangan mencampuri urusan dalam negeri. Pemerintah China memperingatkan rakyatnya agar tidak terjebak propaganda asing dan menegaskan akan menghukum siapa pun yang terbukti melakukan pengkhianatan.
Analis intelijen menilai bahwa CIA kini menggunakan pendekatan baru dalam perekrutan informan. Alih-alih mengandalkan operasi rahasia klasik, mereka memanfaatkan dunia digital dan membangun empati psikologis untuk menarik simpati. Mereka ingin menjangkau pejabat tingkat menengah, birokrat, dan individu lain yang merasa sistem tidak lagi adil.
Dengan merilis video ini, CIA secara aktif mengubah permainan. Mereka tidak lagi menunggu informasi datang, melainkan menjemputnya medusa88 login langsung di halaman lawan. Kini dunia menunggu: apakah ada pejabat China yang akan tergoda? Dan bagaimana China akan menangkal infiltrasi digital semacam ini di masa depan?