Indonesia tengah menggenjot produksi susu dalam negeri dengan membuka peluang impor sapi perah dari Brasil. Langkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk meningkatkan populasi sapi perah dan mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya dalam memenuhi kebutuhan susu sapi yang selama ini masih bergantung pada impor.
Sapi perah dari Brasil dipilih karena memiliki karakteristik yang cocok dengan iklim tropis Indonesia, sehingga diharapkan dapat beradaptasi dengan baik dan produktivitas susunya optimal. Selain itu, Brasil merupakan negara dengan populasi sapi yang sangat besar, mencapai lebih dari 200 juta ekor, sehingga menjadi sumber yang potensial untuk memenuhi kebutuhan sapi perah Indonesia345.
Pemerintah juga telah melakukan revisi Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2016 untuk membuka keran impor sapi hidup dari Brasil.
Brasil Jadi Target Impor Sapi Perah oleh Indonesia
Selain itu, pemerintah menargetkan untuk mendatangkan hingga 200.000 ekor sapi perah dari Brasil pada tahun 2025 sebagai bagian dari pengembangan peternakan sapi perah terintegrasi berbasis kandang koloni. Program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk peternak lokal, koperasi susu, perusahaan swasta, dan BUMN, dengan lokasi awal pengembangan di Malabar, Jawa Barat, serta rencana ekspansi ke Jawa Timur dan Jawa Tengah. Program ini juga mendukung program pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan meningkatkan konsumsi susu dan gizi masyarakat87.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa tujuan utama dari impor sapi perah ini adalah untuk mencapai swasembada susu dan daging sapi, sehingga Indonesia tidak lagi bergantung pada impor produk olahan susu dari luar negeri26.