Akibat Kekurangan Vitamin Seseorang Akan Merasa Mengantuk Bahkan Setelah Tidur

Merasa lelah, mengantuk, dan malas sepanjang hari meskipun sudah tidur cukup bisa menjadi tanda adanya masalah dalam tubuh. Salah satu penyebab yang kerap diabaikan adalah kekurangan vitamin, terutama vitamin B12. Kekurangan vitamin ini ternyata bisa berdampak langsung pada energi, suasana hati, hingga kemampuan otak dalam berkonsentrasi.

Peran Penting Vitamin B12 dalam Tubuh

Vitamin B12 atau kobalamin adalah nutrisi penting yang berperan dalam pembentukan sel darah merah, menjaga kesehatan saraf, serta membantu proses metabolisme energi. Tanpa asupan vitamin B12 yang cukup, tubuh akan mengalami gangguan dalam memproduksi energi secara efisien, sehingga seseorang akan merasa cepat lelah, mudah mengantuk, dan cenderung tidak bergairah dalam beraktivitas.

Vitamin ini juga memiliki peran dalam produksi serotonin, hormon yang berhubungan dengan suasana hati. Kekurangan vitamin B12 bisa menyebabkan suasana hati menjadi tidak stabil, dan dalam jangka panjang bisa memicu gejala depresi ringan hingga berat. Maka tak heran jika orang yang kekurangan B12 sering mengeluhkan rasa malas, putus asa, atau tidak punya motivasi untuk melakukan apapun.

Gejala Kekurangan Vitamin B12 yang Sering Diabaikan

Beberapa gejala yang umum terjadi saat tubuh kekurangan vitamin B12 antara lain:

  • Sering mengantuk meskipun sudah tidur cukup
  • Rasa lelah yang tidak hilang walau sudah istirahat
  • Mudah lupa atau kesulitan berkonsentrasi
  • Kelemahan otot dan rasa lemas sepanjang waktu
  • Suasana hati yang mudah berubah, cenderung murung atau depresi
  • Kulit pucat dan lidah terasa perih
  • Kesemutan di tangan dan kaki

Sayangnya, gejala ini sering dianggap sepele dan dikaitkan dengan kelelahan biasa atau stres. Padahal, jika tidak ditangani, kekurangan vitamin B12 bisa menyebabkan kerusakan saraf permanen.

Siapa Saja yang Berisiko Kekurangan Vitamin B12?

Beberapa kelompok orang yang lebih rentan mengalami kekurangan vitamin B12 antara lain:

  • Vegetarian dan vegan, karena sumber utama B12 berasal dari produk hewani seperti daging, telur, dan susu.
  • Lansia, karena penyerapan vitamin B12 cenderung menurun seiring bertambahnya usia.
  • Penderita gangguan pencernaan, seperti gastritis, penyakit celiac, atau penyakit Crohn, yang mengganggu proses penyerapan nutrisi.
  • Orang yang mengonsumsi obat tertentu secara rutin, seperti metformin atau obat lambung (antiasam) dalam jangka panjang.

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Jika kamu merasa terus-menerus mengantuk, lelah, dan malas tanpa sebab yang jelas, sebaiknya lakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui kadar vitamin B12 dalam tubuh. Jika memang ditemukan kekurangan, dokter biasanya akan merekomendasikan suplemen B12 dalam bentuk tablet atau suntikan, tergantung tingkat keparahan.

Selain itu, perubahan pola makan juga sangat disarankan. Tambahkan makanan tinggi vitamin B12 seperti:

  • Daging sapi dan hati
  • Ikan (salmon, tuna, sarden)
  • Telur
  • Produk susu (susu, keju, yogurt)
  • Sereal atau susu nabati yang difortifikasi dengan B12

Kesimpulan

Jangan anggap remeh rasa kantuk berlebihan dan rasa malas yang terus muncul. Meskipun terlihat seperti gejala ringan, kondisi tersebut bisa menjadi tanda kekurangan vitamin penting dalam tubuh, seperti vitamin B12. Dengan mengetahui penyebabnya dan mengambil langkah yang tepat, kamu bisa kembali menjalani hari dengan lebih bertenaga, produktif, dan semangat.

Kiriman serupa