fadli-zon-inklusivitas-dan-pelestarian-candi-borobudur-menjadi-fokus-waisak-2025

kppnbojonegoro.net – Menjelang perayaan Waisak 2025, Fadli Zon, seorang anggota DPR RI, mengangkat isu pentingnya inklusivitas dalam perayaan ini. Dalam sebuah konferensi pers di Jakarta, Fadli Zon menekankan bahwa perayaan Waisak tidak hanya menjadi momen sakral bagi umat Buddha, tetapi juga harus menjadi kesempatan untuk memperkuat hubungan harmonis antarumat beragama di Indonesia. Ia mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dalam perayaan ini sebagai bentuk penghormatan terhadap keragaman budaya dan agama di Tanah Air.

Pemulihan Simbol Sakral di Candi Borobudur

Selain membicarakan tentang inklusivitas, Fadli Zon juga menyoroti kondisi simbol-simbol sakral di Candi Borobudur yang memerlukan perhatian khusus. Ia mengungkapkan bahwa beberapa bagian dari candi ini membutuhkan pemulihan dan pelestarian agar tetap terjaga keasliannya. Mengingat Borobudur adalah salah satu situs warisan dunia UNESCO, Fadli Zon mendesak pemerintah dan masyarakat untuk mempercepat upaya pemulihan dan memastikan bahwa perayaan Waisak tahun ini dapat berlangsung dengan khidmat dan terhormat.

Peran Aktif Masyarakat dalam Pelestarian

Fadli Zon tidak hanya menekankan peran pemerintah dalam pemulihan Borobudur, tetapi juga mengajak masyarakat untuk terlibat aktif. Ia menyarankan agar dibentuk program edukasi dan pelatihan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga situs bersejarah ini. Partisipasi masyarakat lokal diharapkan dapat menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap pelestarian Candi Borobudur, sehingga kelestariannya dapat terjaga untuk generasi mendatang.

Mengintegrasikan Teknologi dalam Konservasi

Pemanfaatan teknologi modern dalam konservasi Candi Borobudur juga menjadi perhatian Fadli Zon. Ia menyarankan penggunaan teknologi seperti pemindaian 3D dan analisis data untuk membantu proses pemetaan dan perencanaan konservasi. Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menjaga keutuhan struktur candi serta memudahkan restorasi simbol sakral yang ada. Dengan demikian, Candi Borobudur tidak hanya terpelihara dengan baik tetapi juga menjadi lebih menarik bagi wisatawan domestik dan internasional.

Harapan untuk Waisak 2025

Menutup pernyataannya, Fadli Zon berharap Waisak 2025 dapat menjadi titik balik dalam meningkatkan inklusivitas dan pelestarian budaya di Indonesia. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan perayaan ini sebagai momentum mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan semangat gotong royong dan kerja sama, Fadli Zon optimis bahwa Waisak 2025 akan menjadi perayaan yang penuh makna dan inspiratif bagi semua lapisan masyarakat.

Kiriman serupa