Raja Charles III, yang resmi dinobatkan sebagai Raja Inggris pada usia 74 tahun, mencatatkan sejarah sebagai raja tertua dalam sejarah Inggris. Selain itu, perjalanan pendidikannya juga unik dan menarik, menandai perubahan pola pendidikan dalam keluarga kerajaan Inggris yang selama ini lebih konservatif38.
Awal Pendidikan di Sekolah Umum
Berbeda dengan tradisi keluarga kerajaan sebelumnya yang mengandalkan pengajaran privat di istana, Charles adalah pewaris takhta pertama yang menempuh pendidikan di sekolah umum. Ia bahkan pernah menjadi ketua murid selama masa sekolahnya di Cheam35.
Sekolah Asrama Gordonstoun di Skotlandia
Pada tahun 1962, Charles melanjutkan pendidikannya di Gordonstoun, sebuah sekolah asrama di timur laut Skotlandia yang juga pernah diikuti oleh ayahnya. Kehidupan di Gordonstoun sangat berbeda dengan masa kecilnya di Inggris; ia harus menghadapi tantangan keras dan disiplin ketat, yang sempat membuatnya merasa kesepian dan terintimidasi. Dalam biografinya, Charles pernah mengungkapkan bahwa ia mengalami perundungan dan merasa ingin pulang. Namun, ia kemudian mengakui bahwa pengalaman tersebut membentuk karakternya, menanamkan rasa tanggung jawab dan ketahanan diri148.
Selain itu, Charles juga mengikuti program pertukaran pelajar selama enam bulan di Timbertop, bagian dari Geelong Grammar School di Victoria, Australia, pada tahun 1966, yang memperkaya pengalaman pendidikannya di luar Inggris257.
Pendidikan Tinggi di Universitas Cambridge
Melanggar tradisi keluarga kerajaan yang biasanya langsung bergabung dengan militer setelah sekolah menengah, Charles melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas. Pada tahun 1967, ia diterima di Trinity College, Universitas Cambridge, di mana ia awalnya mengambil jurusan arkeologi dan antropologi. Namun, kemudian ia beralih ke jurusan sejarah dan berhasil meraih gelar Bachelor of Arts pada tahun 1970. Dengan gelar ini, Charles menjadi pewaris tahta pertama dalam sejarah Inggris yang memiliki gelar akademik dari universitas12578.
Tidak hanya itu, Charles juga menempuh pendidikan tambahan di University College of Wales, Aberystwyth, selama satu semester untuk mempelajari bahasa dan sejarah Wales, sebagai persiapan untuk perannya sebagai Pangeran Wales.
Pendidikan Militer dan Pelatihan Pilot
Selain pendidikan akademik, Charles juga menjalani pendidikan militer sebagai bagian dari tradisi keluarga kerajaan dan persiapan tugas kenegaraan. Ia mengikuti pelatihan pilot di Royal Air Force College Cranwell dan kemudian melanjutkan pelatihan di Royal Naval College, Dartmouth. Dari tahun 1971 hingga 1976, Charles bertugas di Angkatan Laut Kerajaan Inggris dan pernah memimpin kapal penyapu ranjau HMS Bronington. Pada 1976, ia meninggalkan dinas militer dan mulai lebih fokus pada tugas publik dan kenegaraan sebagai pewaris tahta56.
Warisan Pendidikan dan Kepemimpinan
Pendidikan Raja Charles III mencerminkan perubahan signifikan dalam pola pendidikan keluarga kerajaan Inggris. Dari pendidikan privat di istana, kini pewaris tahta menempuh pendidikan di sekolah umum dan universitas ternama, sekaligus menjalani pelatihan militer yang ketat. Pengalaman ini membentuknya menjadi sosok yang berpengetahuan luas dan berwawasan modern, serta siap menjalankan tugas konstitusional sebagai raja.
Kesimpulan
Raja Charles III adalah contoh nyata bagaimana pendidikan yang solid dan beragam dapat mempersiapkan seorang pemimpin untuk menghadapi tantangan zaman modern.