kppnbojonegoro.net

kppnbojonegoro.net – Dalam sebuah pernyataan terkait dengan konferensi Worldwide Developers Conference (WWDC) 2024, Apple mengumumkan peluncuran inisiatif baru yang diberi nama Apple Intelligence, yang bertujuan untuk lebih mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan (AI) ke dalam rangkaian produk dan layanannya. Sebagai bagian dari ekspansi ini, perusahaan yang berbasis di Cupertino ini bertekad untuk menyediakan pelatihan AI yang intensif bagi siswa dan alumni dari Apple Developer Academy di enam negara yang berbeda.

Susan Prescott, Wakil Presiden Hubungan Pengembang Global Apple, mengatakan, “Di Apple, kami menganggap pemrograman sebagai bahasa universal. Kami berkomitmen untuk memperkuat pengembang, kreator, dan pengusaha di seluruh dunia dengan menyediakan mereka dengan alat dan teknologi yang memungkinkan mereka untuk menciptakan pengalaman yang memukau.”

Implementasi Kurikulum AI yang Terintegrasi

Apple telah merancang kurikulum AI yang akan diintegrasikan sebagai komponen inti dalam program akademik mereka. Kurikulum ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan peserta di berbagai bidang termasuk pemrograman, keterampilan profesional, desain, dan pemasaran secara global. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan peserta dengan keterampilan penting yang akan membantu mereka berkontribusi efektif pada bisnis dan komunitas lokal mereka.

Mulai musim gugur ini, kurikulum tersebut juga akan mencakup nilai-nilai inti Apple, yang bertujuan untuk mendorong peserta agar merancang solusi yang inklusif dan menciptakan dampak positif di dunia. Para peserta akan dilatih dalam pembuatan, pelatihan, dan aplikasi model pembelajaran mesin melintasi perangkat Apple. Program ini akan mencakup pengantar tentang teknologi AI, penggunaan Core ML untuk peningkatan performa di perangkat Apple, serta metodologi untuk membangun dan melatih model AI dari dasar.

Metode Pengajaran Berbasis Proyek dan Dukungan Komprehensif

Program ini akan menggunakan pendekatan berbasis proyek, dimana peserta akan menjalankan tugas-tugas yang membutuhkan aplikasi praktis dari pembelajaran mereka. Jika menghadapi tantangan, mereka dapat memanfaatkan dukungan dari ratusan mentor dan jaringan lebih dari 12.000 alumni akademi di seluruh dunia.

Dengan diperkenalkannya teknologi baru dan API pada WWDC24, seperti peningkatan Xcode 16 dan Swift 6 yang memudahkan pemrograman asinkron, peserta akan memiliki akses yang lebih luas kepada alat-alat yang dapat mendorong mereka dalam mengembangkan proyek dan aplikasi.

Melalui inisiatif pendidikan AI ini, Apple berharap tidak hanya untuk memperkuat ekosistem teknologi AI-nya tetapi juga untuk membina generasi masa depan profesional teknologi di seluruh dunia.

Kiriman serupa