kppnbojonegoro.net – Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan terus memperkuat kolaborasi mereka melalui Digital Government Cooperation Center (DGCC), dengan fokus utama pada transformasi digital. Pada tahun 2024, kerja sama ini akan berpusat pada beberapa bidang strategis guna mempercepat perubahan digital dan meningkatkan integrasi layanan digital di tingkat nasional.
Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Nanik Murwati, mengungkapkan bahwa prioritas DGCC tahun ini mencakup implementasi Big Data Analytics dan kecerdasan buatan (AI), penguatan keamanan informasi dalam layanan identitas digital terpadu, serta pengembangan Peta Rencana Pemerintahan Digital Indonesia untuk periode 2025-2029. “Area kerja sama ini meliputi penerapan teknologi canggih dalam sektor kesehatan, pendidikan, dan administrasi publik yang terkait dengan aparatur negara,” ujarnya saat membuka Kick-Off Meeting DGCC di Jakarta pada Jumat (06/09).
Nanik juga menjelaskan bahwa fokus pada keamanan informasi akan melengkapi upaya DGCC tahun lalu yang berhubungan dengan strategi penerapan layanan digital ID nasional. “Kami mengharapkan dukungan dari berbagai instansi terkait, termasuk Kementerian Kominfo, BSSN, dan Kementerian Dalam Negeri,” tambahnya.
Selain itu, kolaborasi ini juga melibatkan penyusunan Digital Government Masterplan, yang sangat penting karena Rencana Induk SPBE akan berakhir pada 2025. Ini menuntut pengembangan Peta Rencana Pemerintahan Digital Indonesia yang baru untuk periode 2025-2029, sejalan dengan target program nasional di pemerintahan mendatang.
Harapan Kolaborasi Indonesia Dan Korea Selatan
Nanik berharap kolaborasi ini akan mendatangkan manfaat besar bagi kedua negara, khususnya dalam meningkatkan kualitas kebijakan dan memperkuat penerapan transformasi digital di Indonesia sebagai bagian dari upaya nasional. “Tahun ini, kerja sama Indonesia-Korea dalam SPBE telah memasuki tahun ke-8. Kami sangat bersyukur dapat terus terlibat dan mempererat hubungan antara kedua pemerintah,” ujarnya.
Park Soo-deok, ChargĂ© d’affaires (Kuasa Usaha Tetap) Kedutaan Besar Republik Korea untuk Republik Indonesia, menyampaikan apresiasi terhadap kemajuan yang dicapai Indonesia dalam inovasi pemerintah digital. Ia menambahkan bahwa peringkat Indonesia dalam Survei e-Government PBB juga menunjukkan peningkatan yang signifikan. Park menyatakan bahwa Korea Selatan akan terus mendukung proyek kerja sama dalam bidang AI, Big Data, Rencana Induk Pemerintah Digital, dan Identitas Digital. “Kami sangat bangga bisa berkontribusi dalam pencapaian ini melalui Pusat Kerja Sama Pemerintah Digital,” kata Park.