KPPNBOJONEGORO – Ghana, sebuah negara yang terkenal akan kekayaan budayanya, menawarkan berbagai macam hidangan tradisional yang mencerminkan sejarah dan keragaman etnisnya. Di ibu kota, Accra, pengunjung dan penduduk dapat menikmati berbagai makanan yang telah menjadi favorit dan mencerminkan identitas kuliner Ghana. Artikel ini akan memberikan pandangan mendalam tentang beberapa makanan favorit di Accra, Ghana.

Fufu dan Soup

Fufu merupakan salah satu makanan paling ikonik di Ghana. Terbuat dari singkong dan pisang plantain yang direbus, kemudian diulek hingga membentuk konsistensi yang lembut dan kenyal. Fufu biasanya disajikan dengan sup kaya rempah seperti sup kacang tanah, sup daging kambing, atau sup ikan. Pengalaman makan fufu yang autentik melibatkan memotong sepotong kecil dengan jari, membuatnya menjadi cekungan kecil, dan menggunakan itu untuk menyendok sup.

Jollof Rice

Jollof rice adalah hidangan nasi yang sangat populer di seluruh Afrika Barat, dengan Ghana tidak terkecuali. Nasi ini dimasak dengan tomat, bawang, cabai, dan berbagai bumbu, seringkali disajikan dengan daging atau ikan. Versi Ghana dari jollof rice terkenal dengan rasa berasapnya yang khas, biasanya disebabkan oleh cara memasaknya dalam panci besi.

Banku dan Tilapia

Banku adalah hidangan fermentasi yang terbuat dari campuran tepung jagung dan tepung singkong. Teksturnya kenyal dan sedikit asam, membuatnya menjadi pendamping yang sempurna untuk ikan tilapia yang dibumbui dan dibakar atau digoreng. Hidangan ini sering disajikan dengan saus tomat pedas atau sambal pepe (sambal cabai).

Kelewele

Kelewele adalah camilan yang terbuat dari potongan pisang plantain yang dibumbui dengan campuran rempah-rempah seperti jahe, cabai, dan garam sebelum digoreng hingga garing. Ini adalah camilan populer di malam hari di Accra dan banyak dijual oleh pedagang kaki lima di seluruh kota.

Waakye

Waakye adalah hidangan yang memadukan nasi dan kacang-kacangan, biasanya kacang merah atau hitam, yang direbus bersama dengan daun millet kering yang memberikan warna merah khas. Ini sering dihidangkan dengan berbagai lauk seperti ikan, daging, telur rebus, dan pasta tomat pedas.

Red Red

Red Red adalah hidangan yang terdiri dari kacang hitam yang dibumbui dan dihidangkan dengan bola-bola pisang plantain yang digoreng. Nama ‘Red Red’ merujuk pada warna merah dari minyak kelapa sawit yang digunakan dalam memasak kacang dan dari tomat yang digunakan dalam sausnya.

Shito

Shito adalah saus pedas yang terbuat dari cabai, minyak kelapa sawit, bawang, dan tomat. Ini adalah bumbu yang sangat populer di Ghana dan sering digunakan untuk menambahkan rasa pada berbagai hidangan, dari nasi hingga ikan.

Kesimpulan

Kuliner di Accra, Ghana, adalah perwujudan dari sejarah dan budaya masakan Afrika Barat yang kaya. Dengan menggunakan berbagai bahan lokal dan teknik memasak tradisional, hidangan-hidangan ini menawarkan pengalaman rasa yang intens dan memuaskan. Baik itu fufu yang lembut, jollof rice yang aromatik, atau kelewele yang manis pedas, setiap hidangan menawarkan sesuatu yang unik dan mewakili keragaman kuliner yang dapat ditemukan di jantung Ghana.

By admin