KPPNBOJONEGORO – Dragonfruit, atau yang dikenal juga dengan nama buah naga, adalah salah satu buah eksotis yang menarik perhatian karena bentuknya yang unik dan warna yang mencolok. Buah ini berasal dari genus Hylocereus, yang merupakan bagian dari keluarga kaktus. Dengan bentuknya yang menyerupai api dari mulut naga, buah ini tidak hanya indah saat dilihat tetapi juga menyimpan berbagai manfaat kesehatan. Artikel ini akan mengupas tuntas tentang pohon dragonfruit, dari karakteristiknya hingga cara budidayanya.

Karakteristik Pohon Dragonfruit

Pohon dragonfruit sebenarnya adalah tanaman kaktus merambat yang berasal dari Amerika Latin. Sekarang, tanaman ini telah menyebar ke berbagai wilayah tropis dan subtropis di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Pohon ini dikenal dengan beberapa ciri khas sebagai berikut:

  1. Bentuk: Memiliki batang yang tebal dan berdaging dengan beberapa cabang yang dapat tumbuh hingga beberapa meter.
  2. Bunga: Bunga dragonfruit sangat besar dan indah, biasanya berwarna putih dengan kelopak yang panjang dan mekar di malam hari.
  3. Buah: Buahnya memiliki kulit yang tebal dengan sisik-sisik lembut yang menyerupai api naga. Daging buah dapat berwarna putih atau merah dengan biji-biji kecil yang bisa dimakan.

Jenis-Jenis Dragonfruit

Ada beberapa jenis dragonfruit yang populer di antaranya:

  1. Hylocereus undatus: Memiliki daging buah berwarna putih dengan kulit luar berwarna merah muda.
  2. Hylocereus costaricensis: Dikenal juga sebagai dragonfruit merah, dengan daging buah berwarna merah tua.
  3. Hylocereus megalanthus: Memiliki kulit buah berwarna kuning dengan daging buah berwarna putih.

Manfaat Dragonfruit

Buah naga kaya akan antioksidan, vitamin, dan serat yang baik untuk kesehatan. Beberapa manfaat buah naga antara lain:

  • Membantu proses pencernaan.
  • Menurunkan berat badan.
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  • Mengontrol kadar gula darah.

Budidaya Pohon Dragonfruit

Untuk menanam dragonfruit, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan:

  1. Pemilihan Bibit: Bibit yang baik dapat diperoleh dari stek batang yang sehat dan matang.
  2. Penanaman: Tanam stek pada media tanam yang gembur dan memiliki drainase yang baik.
  3. Penyiraman: Dragonfruit membutuhkan penyiraman yang teratur tetapi tidak berlebihan, terutama saat musim kemarau.
  4. Pemangkasan: Pemangkasan perlu dilakukan untuk membantu pertumbuhan dan pembentukan buah yang maksimal.
  5. Pembuahan: Untuk mendapatkan buah, tanaman dragonfruit memerlukan penyerbukan, yang umumnya dilakukan oleh kelelawar atau serangga malam.

Kesimpulan

Pohon dragonfruit merupakan tanaman yang tidak hanya menawarkan keindahan estetika melalui bentuk buah dan bunganya yang unik, tetapi juga memberikan keuntungan kesehatan melalui konsumsi buahnya yang menyegarkan. Budidayanya yang relatif mudah menjadikan tanaman ini pilihan menarik bagi para penghobi taman dan petani komersil. Dengan penanganan yang tepat, pohon dragonfruit dapat berkembang dengan baik dan menghasilkan buah yang lezat serta bernutrisi tinggi.

By admin